Dunia Masakan - Masakan yang saya tuilis dalam artikel ini sangat unik karena masakan yang sudah terkenal ini memiliki ciri khas yang mungkin tidak ditemui dalam masakan lain, dan masakan ini bernama Tinutuan berupa bubur. Tinutuan merupakan persatuan dari campuran berbagai macam sayuran, dan tidak mengandung daging sama sekali, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado.
Tinutuan alias bubur khas daerah Manado ini juga dapat disajikan bersama dengan ikan asin serta berbagai macam pelengkap hidangan seperti sambal roa dan kerupuk. Pertama kali saya mengenal masakan ini dari tayangan dalam televisi mengenai acara yang membahas masakan khas Indonesia, lalu saya menjadi tertarik untuk membagikan resepnya untuk anda semua.Dan berikut ini resep selngkapnya.
Bahan-bahan:
- beras 250 gram, cuci bersih, tiriskan
- air 1,5 liter
- jahe 1 cm, memarkan
- serai 2 batang, memarkan
- garam 2 sendok teh
- jagung manis 250 gram, pipil
- daun bayam 50 gram, siangi
- daun melinjo 50 gram, siangi
- daun kangkung 50 gram, siangi
- kacang panjang 75 gram, potong 4 cm
- ubi merah/labu kuning (kobocha) 200 gram, kupas, potong
- daun kemangi 300 lembar
Cara Membuat Bubur Manado :
- Pertama siapkan semua bahan yang akan digunakan.
- Didihkan air 1,5 liter dalam panci.
- Masukkan beras, serai dan jahe, masak hingga air mendidih.
- Tambahkan garam dan masukkan jagung muda, aduk rata.
- Masak terus hingga matang, baru setelah itu masukkan ubi atau labu kuning.
- Tambahkan daun melinjo dan kacang panjang ke dalam bubur.
- Masak hingga ubi lunak, masukkan bayam, kangkung, dan daun kemangi lalu aduk rata.
- Masaklah kembali beberapa menit hingga sayuran matang tapi jangan lembek.
- Angkat dan selesai.